 |
Jakarta. Ancaman Anas Urbaningrum untuk SBY dan Partai Demorkat bukan hanya gertak sambal. Anas diyakini sudah menyiapkan langkah untuk melawan SBY dan elite-elite Demokrat yang menyingkirkannya, sebelum menyampaikan ancaman pada saat mengundurkan diri sebagai ketua umum.
"Saya melihat dia (Anas) begitu serius. Lihat saja, sekarang mulai banyak gerakan Anas membuat opini dan melancarkan serangan," ujar pakar politik Universitas Parahyangan Bandung Prof Asep Warlan Yusuf kepada Pro Demokrasi Selasa (26/2).
Sekarang ini, lanjut Asep, publik sangat menanti-nanti gerakan Anas untuk membongkar segala "borok" internal partai Demokrat termasuk juga "borok" Istana.
Sebaliknya, menurut Asep, kalau Anas balik badan dan tidak jadi mengungkap semua itu, publik akan marah. Tidak akan ada lagi yang simpatik.
"Kalau hanya memainkan opini untuk cari simpati publik, Anas akan habis. Publik itu ingin dia benar-benar buka-bukaan," tandasnya.
Kemarin Anas kembali melemparkan tembakan. Dalam status BlackBerry Messenger dia menulis: Adigang Adigung Adiguna. Dalam istilah Jawa, adigang adigung adiguna berarti orang yang pongah atas kelebihan sendiri. Adigang berarti kekuatan, adigung berarti kebesaran, dan adiguna berarti kepandaian. Entah untuk siapa status BBM ini ditujukan. Tapi banyak pihak yakin itu adalah sindiran untuk SBY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar